Bidang Kajian Filsafat

<div class="storycontent" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivA45loD6G5ZIhyCNvFr6nmZXDtfX9l_hLxvUfXpP3eQTyMpOByIBTnHJHdR79w8T60dF8S1Ia61uikwOgkdRcIfnxkOarLAE-aDcoe3I96lmr45dz0BH8VqYurP4ZPuelnlLDa7vGmTD-/s1600/HGH.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivA45loD6G5ZIhyCNvFr6nmZXDtfX9l_hLxvUfXpP3eQTyMpOByIBTnHJHdR79w8T60dF8S1Ia61uikwOgkdRcIfnxkOarLAE-aDcoe3I96lmr45dz0BH8VqYurP4ZPuelnlLDa7vGmTD-/s200/HGH.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hakikatnya, ketika berfikir secara Filsafat, terdapat tiga bidang kajian utama. Saya katakan sebagai kajian utama, karena ada sebagian ahli yang mengurainya dalam lebih dari tiga bidang itu.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya lebih berfokus kepada tiga bidang yang akan terus kita bawa dalam pembahasan selanjutnya, yaitu:</span></span><br /><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b></b></span></span><br /><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>1. Wilayah Ada</b>: <i>What is it</i>.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Wilayah ini memikirkan segala terkait objek,  yang ada dan yang mungkin ada.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam keseharian, ketika misalnya Anda  ingin berwirausaha, Anda sudah berfikir tentang wilayah “Ada” ini. Bisnis apakah yang akan saya jalankan ini? Jika saya ingin bisnis jual beli mobil, apakah saya akan menjual mobil baru atau mobil bekas? Apakah semua jenis mobil atau mobil tertentu saja? Yang hanya untuk kalangan kelas tertentu saja? Manakah yang akan saya tangani sebagai  bisnis saya dan mana yang bukan? … dst …</span></span><br /><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b> 2. Wilayah Pengetahuan</b>: <i>How to get there.</i></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memikirkan secara mendalam tentang bagaimana membangun pengetahuan  terkait objek.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika Anda ingin menjalankan bisnis mobil, bagaimana caranya? Bagaimana mengelolanya supaya untung dan tidak buntung? Bagaimana meminimalkan resiko ? … dst …</span></span><br /><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>3. Wilayah Nilai</b>: <i>What for.</i></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memikirkan secara mendasar tentang nilai-nilai  yang utamanya akan saya bahas terkait dengan etika.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika Anda memutuskan menjalankan bisnis mobil, dan sudah mendapatkan pengetahuan tentang cara membangun bisnis mobil itu, persoalan kemudian adalah nilai-nilai moral apa yang Anda pertahankan dan apa pula yang Anda haramkan? Untuk apa dan bagaimana  Anda jalankan bisnis ini? Apa yang boleh dan yang tidak boleh?</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">*</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jadi, hakikatnya, berfilsafat itu mudah.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam keseharian, disadari atau tidak, kita selalu berfikir dalam tiga wilayah itu, yang dalam bahasa Filsafat disebut sebagai Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Ontologi</b>, berasal dari kata Yunani,<i> onto</i> (ada) dan <i>logos</i> (teori): teori tentang Ada, tentang suatu objek dari apa yang kita fikirkan/kaji.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Epistemologi</b> asal kata juga dari Yunani, yaitu <i>episteme</i> (pengetahuan) dan <i>logos</i> (teori) tentang pengetahuan: bagaimana kita membangun pengetahuan kita terkait objek yang kita fikirkan/kaji.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Aksiologi</b>, juga dari Yunani, yaitu <i>aksion</i> (nilai) dan <i>logos</i> (teori): nilai-nilai moralitas apa yang akan kita pegang dan kita tolak terkait upaya kita membangun objek/kajian kita.</span></span><br /><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selanjutnya, sebelum masuk ke Filsafat Ilmu Pengetahuan, mari sekali lagi kita membahas Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.</span></span><br /><br /></div>

Bidang Kajian Filsafat

Hakikatnya, ketika berfikir secara Filsafat, terdapat tiga bidang kajian utama. Saya katakan sebagai kajian utama, karena ada sebagian ahl...

Read more »

Budidaya Sapi Perah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifSaI9R75YzNKw1rIkFu6fh15yUgsx2_OsgzLn7obzQvTaz8XK3E44vsK-VsgX5sMcKYhpFfWPh6YS9lsy-RefofK15VBQOGquYg5qlHfDm7lrps_zzem3WeImqDXZycM_fy3-RQH567E/s1600/zzzzzzzzzzzz.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifSaI9R75YzNKw1rIkFu6fh15yUgsx2_OsgzLn7obzQvTaz8XK3E44vsK-VsgX5sMcKYhpFfWPh6YS9lsy-RefofK15VBQOGquYg5qlHfDm7lrps_zzem3WeImqDXZycM_fy3-RQH567E/s200/zzzzzzzzzzzz.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Ada berbagai jenis sapi di dunia ini dan jika Anda ingin membudidayakan sapi, salah satu jenis sapi yang wajib Anda coba budidayakan adalah sapi perah. Sapi perah merupakan sapi yang dapat menghasilkan susu dalam kuantitas besar. Dengan membudidayakan sapi perah, Anda bisa memulai sebuah bisnis susu, bisnis yang sangat menjanjikan mengingat susu merupakan produk yang selalu dibutuhkan oleh orang. Jika Anda berniat membudidayakan sapi perah, berikut adalah berbagai cara beternak yang dapat Anda coba lakukan.<br /><a name="more"></a><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"></div><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seleksi Bibit Sapi Perah</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Dalam pembudidayaan sapi jenis apapun, pemilihan bibit tak diragukan lagi merupakan salah satu langkah terpenting dan begitupun dengan pembudidayaan sapi perah. Bibit yang harus Anda pilih ketika hendak membudidayakan sapi perah yaitu sapi jenis Fries Holland atau sapi FH. Sapi jenis ini memiliki ciri-ciri yang meliputi kulit berwarna putih disertai dengan bercak hitam. Selain ciri-ciri yang bisa Anda lihat dari penampilan luar tersebut, ciri-ciri sapi jenis FH juga bisa Anda lihat melalui perilaku sapi dimana sapi jenis ini pejantannya biasanya agak ganas sedangkan betinyanya tenang dan sangat jinak.Ciri-ciri lain yang juga merupakan ciri utama sapi jenis ini yaitu produksi susunya yang melebihi sapi lain. Tentu saja, untuk membudidayakan sapi jenis ini, Anda harus memilih sapi yang berusia 3,5 tahun atau lebih serta sudah pernah beranak mengingat susu adalah produk utama yang Anda ingin hasilkan dari pembudidayaan sapi jenis ini.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pembuatan Kandang Untuk Sapi Perah</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Ketika hendak membudidayakan sapi perah, pembuatan kandang yang sesuai dengan sapi jenis tersebut juga merupakan salah satu cara ternak yang paling penting. Sedikit berbeda dengan pembuatan kandang untuk sapi jenis lain, pembuatan kandang sapi perah haruslah berlokasi jauh dari pemukiman. Selain itu, kandang sapi juga harus terletak paling tidak 10 meter jauhnya dari tempat tinggal Anda dan selain itu, pelataran kandang tersebut harus mendapatkan supplai sinar matahari yang memadai. Untuk sapi pejantan, kandang bisa berukuran 1,5 x 2 meter sementara untuk sapi betina, kandang bisa berukuran 1,8 x 2 meter. Selain itu, temperatur di sekitar kandang juga harus tepat yaitu yaitu sekitar 25-40ºC.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pemberian Pakan Sapi Perah</span></strong><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-weight: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Dalam pembudidayaan sapi perah, pemberian pakan yang tepat adalah sesuatu yang sangat penting dalam rangka pembesaran sapi tersebut. Pakan untuk sapi perah sendiri tidak jauh berbeda dengan pakan untuk sapi jenis lain yaitu rumput-rumputan seperti rumput raja, rumput benggala, rumput gajah, dan rumput-rumput lain. Selain rumput, kacang-kacangan seperti lamtoro, gamal, turi, serta berbagai jenis kacang-kacangan lain juga termasuk pakan yang dapat Anda berikan untuk sapi perah Anda. Tentu saja, cara budidaya sapi perah yang baik tak hanya meliputi pemberian rumput dan kacang-kacangan mengingat pemberian konsentrat seperti dedak, jagung kedelai, bungkil kelapa, dan masih banyak lagi jenis konsentrat lainnya juga tak kalah penting.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Cara Pemeliharaan Sapi Perah</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Selain pemberian pakan, hal lain yang tak kalah pentingnya dalam memelihara sapi perah yaitu memastikan kalau sapi tersebut sehat. Ada berbagai teknik beternak yang dapat Anda lakukan untuk memastikan kesehatan sang sapi termasuk pemeliharaan badan serta pengecekan masa birahi serta perkembangan reproduksi sapi tersebut. Dalam membudidayakan sapi perah, pembibitan merupakan sesuatu yang harus diawasi dengan seksama mengingat hal tersebut memiliki hubungan yang erat dengan produksi susu. Tentu saja, selain memperhatikan perkembangan reproduksi, penting juga untuk selalu memberikan vitamin sapi supaya sapi perah Anda senantiasa menghasilkan susu yang berkualitas.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Sumber: Budidaya sapi perah<o:p></o:p></div>

Budidaya Sapi Perah

Ada berbagai jenis sapi di dunia ini dan jika Anda ingin membudidayakan sapi, salah satu jenis sapi yang wajib Anda coba budidayakan adalah ...

Read more »

Budidaya Sapi potong

<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo4YmmVgeAe7UKigcHr2k3yjcr-k5Et5anZPPKHRIeZTguFnMn-mhu21S5SMf4tm28yyP4EJAW4xhFXzFzwuwLk-wqwe1tL6VoBuwj-dlKU2ZHPKCOIxJC_TyrytCynfjWU1ZXaByDoJc/s1600/BDP.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo4YmmVgeAe7UKigcHr2k3yjcr-k5Et5anZPPKHRIeZTguFnMn-mhu21S5SMf4tm28yyP4EJAW4xhFXzFzwuwLk-wqwe1tL6VoBuwj-dlKU2ZHPKCOIxJC_TyrytCynfjWU1ZXaByDoJc/s200/BDP.jpg" width="200" /></a>Membudidayakan sapi potong bisa menjadi sesuatu yang menjanjikan rupiah bagi semua orang saat ini dan jika Anda juga berniat membudidayakan sapi potong, tentu Anda perlu mengetahui cara budidaya sapi potong. Ada berbagai cara pembudidayaan sapi potong mulai dari pemilihan bibit, pemberian pakan, serta pemberian vitamin dan banyak hal lainnya. Dalam pembudidayaan sapi potong, penting juga melakukan upaya penggemukan sapi mengingat semakin gemuk seekor sapi potong, semakin besar juga kemungkinan sapi tersebut diminati oleh banyak orang. Berikut adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan dalam membudidayakan sapi potong.</div><a name="more"></a><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Memilih Bibit Unggul Untuk Diternak</span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Ketika hendak beternak sapi potong, hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu memilih bibit sapi yang unggul. Bibit unggul yang bisa Anda pilih untuk diternak yaitu sapi yang sehat dan selain sehat, sapi tersebut juga tidak boleh cacat. Selain sehat dan tidak cacat, sapi bibit unggul juga haruslah sapi yang tidak kurus dan proporsi tubuhnya serasi, seperti sapi-sapi sehat pada umumnya. Disamping itu, sapi yang hendak Anda budidayakan juga harus mempunyai dada didalam dan cukup lebar karena itu menandakan bahwa sapi tersebut berkualitas.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Menentukan Lokasi Kandang dan Membangun Kandang</span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Selain memilih bibit unggul, langkah lain yang wajib Anda lakukan yaitu memilih lokasi kandang yang tepat, serta membuat konstruksi kandang yang baik. Lokasi kandang yang tepat yaitu lokasi yang berdekatan dengan perkebunan supaya supplai tanaman yang akan digunakan untuk pakan sapi bisa mudah dilakukan. Sementara itu, untuk konstruksi kandang, Anda bisa memilih untuk membuat kandang tunggal yaitu kandang untuk satu ekor sapi atau kandang koloni yaitu kandang untuk banyak sapi. Anda bisa membuat kandang tunggal dengan ukuran 2,25 meter x 1 meter sementara jika Anda inging membangun kandang koloni, ukuran yang ideal yaitu 7 x 9 meter.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pemberian Pakan yang Tepat</span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Setelah membuat kandang, memberikan pakan yang tepat juga merupakan cara budidaya sapi potong yang sangat penting dalam berternak sapi. Pakan yang tepat yang dapat Anda berikan kepada sapi Anda bisa meliputi rumput-rumputan seperti rumput gajah, rumput benggala, rumput setaria, serta rumput raja, turi, dan lain sebagainya. Selain rumput, pakan lain yang bisa Anda gunakan dalam memelihara sapi Anda yaitu limbah pertanian seperti jerami kacang kedelai, jagung, kacang panjang, dan padi. Tentu saja, teknik beternak yang tepat juga meliputi pemberian konsentrat pada sapi.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Perawatan Serta Pembibitan Sapi</span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Selain memberikan pakan yang tepat pada sapi, cara ternak lain yang wajib Anda lakukan dalam berternak sapi potong yaitu perawatan kesehatan sapi tersebut. Anda bisa mencoba memberikan vitamin sapi pada sapi Anda untuk menjaganya tetap sehat. Ada banyak macam vitamin sapi dan vitamin organik merupakan pilihan terbaik yang bisa Anda berikan untuk sapi Anda. Selain pemberian vitamin sapi, beberapa tindakan pembesaran atau penggemukan juga penting Anda lakukan. Hal ini karena mengingat sapi yang Anda pelihara merupakan sapi potong, akan bagus jika anda menjadikan sapi tersebut sapi pedaging dengan membuatnya gemuk dengan cara alami. Hal lain yang tak kalah pentingnya dalam berternak sapi potong yaitu pembibitan atau perkembangbiakan yang bisa Anda lakukan ketika sapi berusia 8-12 bulan, yaitu usia dimana sapi potong sudah memiliki oestrus dan siap berkembangbiak. Anda bisa mengembangbiakkan sapi Anda dengan cara mengawinkan sapi betina yang sedang bronst dengan sapi jantan milik meski terkadang, sapi pun akan kawin dengan sendirinya jika tinggal salam satu kandang yang sama. Ada banyak pilihan yang bisa ambil dalam pembibitan sapi Anda.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Sumber peternakan sapi potong</div><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div>

Budidaya Sapi potong

Membudidayakan sapi potong bisa menjadi sesuatu yang menjanjikan rupiah bagi semua orang saat ini dan jika Anda juga berniat membudidayakan ...

Read more »

Cara Budidaya padi sri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkZGYXX1jQmI6EIHw5wmiuan-J0OiNxYik79sPdIkM6VO8jwfmHBiyjCDCCFX3bDxAOrlouFW-O_0Gk8mlAOE0SbdRAWM2ByFIgsxU5f7aQ311QSSbepJthH6H3aTkqiWCnRwfH1P90pw/s1600/Teknologi_SRI.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkZGYXX1jQmI6EIHw5wmiuan-J0OiNxYik79sPdIkM6VO8jwfmHBiyjCDCCFX3bDxAOrlouFW-O_0Gk8mlAOE0SbdRAWM2ByFIgsxU5f7aQ311QSSbepJthH6H3aTkqiWCnRwfH1P90pw/s200/Teknologi_SRI.jpeg" width="200" /></a></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;"><b>Cara Budidaya padi sri</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Padi Sri adalah salah satu varieta padi jenis unggul yang paling diminati petani untuk ditanam. Untuk mendapatkan hasil maksimal maka cara budidaya padi jenis sri juga berbeda dengan padi jenis lain. Padi jenis sri tidak banyak membutuhkan air namun perawatanya agak sedikit banyak namun kerja keras itu akan terbayar karena padi jenis ini adalah yang paling cepat menghasilkan serta jumlah panenannya bisa meningkat 100% dari cara menanam padi jenis lain seperti pohon padi jenis gogo.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><a name="more"></a><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Cara Tanam Padi Sri</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Untuk cara tanam padi jenis sri ini maka yang paling direkomendasikan oleh pakar pertanian adalah metode SRI (System of Rice Intensification). Teknik budidaya jenis ini sudah terbukti meningkatkan hasil sawah dan mengurangi waktu tanam yang berarti anda bisa menanami sawah dengan tanaman jenis lain seperti palawija. Jika anda tertarik untuk menanami sawah dengan padi jenis sri maka ada beberapa tips yang harus anda ketahui. Tips tersebut meliputi banyak hal seperti pembibitan dan penanaman di sawah.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Persiapan Penanaman Padi Sri</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Padi jenis sri, seperti padi jenis lain juga membutuhkan pembibitan. Cara budidaya padi sri  yang efektif dimulai dengan proses pembibitan yang bisa dilakukan berbarengan dengan pengolahan sawah sehingga tidak akan banyak waktu yang terbuang. Untuk memilih bibit padi yang baik maka pemilihan bibit perlu dilakukan. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan bulir padi kedalam ember berisi air garam yang cukup pekat untuk membuat telur bebek bisa mengapung. Setelah bulir padi direndam maka padi yang berkualitas baik untuk dijadikan bibit adalah yang tenggelam.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Penyemaian</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://hewantumbuhandotcom.files.wordpress.com/2013/10/sri.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="121" src="http://hewantumbuhandotcom.files.wordpress.com/2013/10/sri.png" width="200" /></a></div>Pisahkan padi yang ternggelam kemudian cuci bersih untuk proses persemaian. Untuk menyemaikan padi, maka rendam padi tersebut dalam air selama 24-48 jam dan kemudian ditiriskan dan diperam. Setelah itu bisa disemaikan pada media campuran tanah dan pupuk organik dalam wadah berukuran 20cmx20cm dan dibiarkan sampai 10 hari supaya benis siap tanam. Sementara itu, persiapkan lahan yang akan ditanami padi. Pengolahan tanah tidak berbeda dengan teknik menanam padi jenis lain. Sawah perlu dibajak dan digaru agar kerataan tanah sama dan bisa terendam air dengan seragam. Setelah pengolahan tanah selesai, benis siap ditanam. Tanam benih dengan jarak 25cmx25cm dan satu lobang satu batang padi agar pertumbuhan padi menjadi maksimal dan perawatan menjadi gampang serta pencegahan hama tanama bisa menjadi efektif.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Pemeliharaan Padi Sri</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Agar supaya bercocok tanam padi Sri ini menghasilkan hasil yang maksimal maka pemeliharaan dibutuhkan. Padi jenis sri tidak banyak membutuhkan air namun membutuhkan penyiangan paling tidak dua sampai tiga kali sebelum padi mulai berbunga. Penyiangan ini untuk menghemat air serta mempercepat padi  untuk berbuah. Untuk pemupukan sangat disarankan menggunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang atau pupuk kompos dan juga daun-daunan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Pemupukan dan Panen</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Pupuk kompos yang digunakan sebaiknya pupuk yang sudah matang yaitu pupuk yang sudah diolah sedemikian rupa dan bentuknya sudah menjadi tanah. Hal ini untuk memastikan bahwa tanaman padi mendapat asupan nitrogen yang baik bagi pertumbuhan batang dan bulir padi. Setelah 90-95 hari atau saat bulir padi sudah mulai menguning maka proses pemanenan bisa dilakukan. Dengan cara bertanam yang sedemikian rupa maka padi jenispadi sri bisa memberikan keuntungan 10 ton/hektar dan padi jenis ini bisa ditanam sampai dua kali musim tanam sehingga banyak petani yang tertarik dan berpindah untuk menanam padi jenis sri yang keuntungannya sangat menjanjikan ini.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Dari beberapa sumber</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div>

Cara Budidaya padi sri

Cara Budidaya padi sri Padi Sri adalah salah satu varieta padi jenis unggul yang paling diminati petani untuk ditanam. Untuk mendapatkan has...

Read more »

Budidaya Padi Sawah

<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs-0QZsy5VUfD7u8UyiFilLGAAD35X0vZFbJGExHqexFjfeXSBqAHknjPh6YwOjtEPUZxr94BC7eLlC5fdbkXZY7nfII8Yjs-dqFtl8VF0qXgAQvOHvwWJyOrR5AV98n4lf643g-3yL4I/s1600/ps.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs-0QZsy5VUfD7u8UyiFilLGAAD35X0vZFbJGExHqexFjfeXSBqAHknjPh6YwOjtEPUZxr94BC7eLlC5fdbkXZY7nfII8Yjs-dqFtl8VF0qXgAQvOHvwWJyOrR5AV98n4lf643g-3yL4I/s200/ps.jpg" width="200" /></a>Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bergantung pada beras sebagai makan pokok mereka. Dengan demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa permintaan beras di masyarakat akan sangat tinggi, tetapi pada kenyataannya hasil panen padi di Indonesia masih belum mampu mencukupi kebutuhan beras masyarakat. Indonesia yang notabene disebut sebagai negara agraris masih harus mengimpor beras dari negara lain yang pastinya merupakan ironi yang harus segera ditanggapi.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><a name="more"></a><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Gambar Padi Sawah<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Ketidakmampuan Indonesia untuk memenuhi permintaan beras di Indonesia mungkin disebabkan oleh pengetahuan mengenai cara budidaya padi sawah yang masih minim di tingkat petani. Bertanam padi boleh jadi merupakan kegiatan turun-temurun yang sudah dilakukan sejak nenek moyang, tetapi dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, petani seharusnya bisa menerapkan sistem tanam yang lebih efisien and produktif sehingga kebutuhan pangan akan tercukupi dari produksi dalam negeri dan kesejahteraan petani pun akan semakin meningkat.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Petani tidak boleh berhenti belajar mengenai teknik budidaya padi sawah paling mutakhir yang dimulai dari pemahaman mengenai syarat tumbuh dan pelaksanaan teknis bidudaya padi sawah itu sendiri.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Syarat Tumbuh</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Agar tumbuh dengan baik, tanaman padi memerlukan curah hujan yang tinggi kurang lebih 1500-2000 milimeter per tahun dengan ketinggian antara 0-1500 meter di atas permukaan laut dengan suhu optimal 23 derajat Celcius. Padi akan tumbuh optimal dengan paparan sinar matahari langsung tanpa terhalang oleh apa pun termasuk pohon rindang. Ketersediaan air dalam bercocok tanam padi sawah sangat mutlak meskipun padi sebenarnya bisa ditanam di segala musim. Tanah yang cocok untuk menanam padi adalah tanah yang mengandung lempung, pasir, dan debu.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pelaksanaan Teknis Budidaya</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Pelaksanaan teknik menanam padi sawah sebaiknya dimulai dengan pengukuran kadar keasaman tanah sehingga tanah bisa diberi tambahan kapur jika tanah tersebut terlalu asam. Untuk mengukur kadar keasaman tanah yang sesuai untuk tanaman padi, Anda bisa menggunakan cairan pH tester, pH meter, maupun kertas lakmus. Pengukuran hanya dilakukan pada titik sampel tertentu yang diambil secara zigzag.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pembibitan</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Bibit merupakan salah satu hal penting dalam bertanam padi yang harus disiapkan dengan baik. Persemaian perlu dibuat dengan baik karena persemaian ini akan menentukan kualitas padi yang nantinya akan ditanam di sawah. Untuk pembibitan dengan hasil yang mendekati sempurna, petani perlu memilih bibit unggul sejumlah 25-30 kilogram per hektar sawah yang akan ditanami. Lokasi persemaian haruslah di tanah yang subur degan paparan sinar matahari penuh. Bedengan dibuat dengan ukuran 1 x 4 meter dengan ketinggian 20-30 sentimeter.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tips Perlindungan Hama dan Pemupukan</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Perlu diingat bahwa jika lahan yang akan ditanami padi mempunyai luas satu hektar, ada empat bedengan persemaian yang perlu disiapkan. Sebagai tips untuk melindungi bibit padi muda dari serangan tikus, ada baiknya petani memasan pagar plastik di sekeliling bedengan. Petani tidak boleh lupa untuk memberi pupuk NPK perbandingan 15-15-15 sebanyak satu kilogram untuk empat bedengan. Sebelum siap ditebar, benih harus direndam terlebih dahulu selama satu malam.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Penanaman Bibit</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Bibit baru siap ditanam setelah berusia 18 hari dan sebelum ditanam di sawah, bibit tersebut perlu dicabut dari bedengan persemaian dan direndam dalam larutan insektisida yang mempunyai kandungan bahan aktif karbofuran sebanyak 1 gram dalam setiap liter air selama dua jam. Berbeda dengan cara menanam kebanyakan, daun bibit sebaiknya tidak dipangkas dan dibiarkan utuh. Lahan sawah saat proses penanaman bibit tidak perlu tergenang air.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sistem Tanam</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><a href="http://v-images2.antarafoto.com/g-ps/1292045408/tanam-padi-08.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://v-images2.antarafoto.com/g-ps/1292045408/tanam-padi-08.jpg" width="200" /></a>Pilihan cara tanam bibit padi sawah yang baik adalah dengan menanamkan satu tanaman per titik tanam atau dengan sistem jajar legowo 2-1 dengan mempertahankan jarak tanam sekitar 15 x 25 sentimeter dengan lebar barisan legowo kurang lebih 50 sentimeter. Sistem tanam semacam ini memberikan keuntungan karena pengaturan air didukung dengan ruang yang cukup dan cahaya matahari lebih optimal menembus sela tanaman. Selain itu, sistem tanam ini juga dapat mengoptimalisasi pengendalian hama dan pemupukan</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pemeliharaan Tanaman</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Setiap bibit yang ditanam di lahan belum tentu mempunyai pertumbuhan yang seragam sehingga ada kalanya petani perlu melakukan penyulaman tanaman yang bisa dilakukan hingga tanaman padi berumur dua minggu. Selain itu, sanitasi lahan perlu diperhatikan dengan melakukan penyiangan gulma sebanyak dua atau tida kali sesuai dengan tingkat pertumbuhan gulma. Pengairan perlu dijaga berada pada titik satu sentimeter dan harus terus dilakukan hingga menjelang panen.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pemupukan</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Pemupukan tentu sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil panen padi yang maksimal. Pemupukan dimuali saat padi berumur tujuh hari setelah tanam dengan 150 kg/ha NPK 15-15-15 dan 50 kg/ha urea. Saat padi berusia 20 hari setelah tanam, pemupukan dilakukan dengan jenis dan jumlah yang sama. Ketika padi berumur 35 hari setelah tanam, pemupukan hanya dilakukan dengan memberi 250 kg/ha pupuk NPK 15-15-15.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pemupukan Daun</span></strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Pada umur 14 hari setelah tanam, padi perlu dipupuk dengan 2 gram/liter pupuk daun dengan kandungan Nitrogen yang tinggi sementara pada umur 30 hari setelah tanam, 2 gram/liter pupuk daun dengan kandungan fosfat dan kalium tinggi diberikan dan baru pada umur 45 hari setelah tanam 4 gram/ liter pupuk MKP digunakan.<o:p></o:p></div><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Dari beberapa sumber</div>

Budidaya Padi Sawah

Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bergantung pada beras sebagai makan pokok mereka. Dengan demikian, tidak b...

Read more »

Budidaya padi gogo

<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhusi0S8dWhJS2jwaS1528FOHymAXqFjIfSVl9TqkDsskM-zttywVuvNEwlCN9cBbUaD2ohBJSokem4Ihvsw_3cX0-WOkjalci_DqZE_LTayCULwD6th66oaYJhOONGjf-ykD7fV1NVC7g/s1600/pg.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhusi0S8dWhJS2jwaS1528FOHymAXqFjIfSVl9TqkDsskM-zttywVuvNEwlCN9cBbUaD2ohBJSokem4Ihvsw_3cX0-WOkjalci_DqZE_LTayCULwD6th66oaYJhOONGjf-ykD7fV1NVC7g/s200/pg.JPG" width="200" /></a>Beras adalah makanan pokok orang Indonesia dan berbagai negara di kawasan Asia dan Brasil. Beras dihasilkan dari tanaman padi yang termasuk rumput berumpun. Ada sekitar 25 jenis tanaman padi yang paling sering ditanam oleh petani dengan cara budidaya disawah atau diladang. Namun jenis padi yang ditanam disawah berbeda dengan jenis padi yang ditanam di ladang atau didaerah perbukitan. Cara tanam padi disawah membutuhkan banyak air untuk menggenangi sawah sementara di ladang atau didaerah perbukitan, sangat jarang terdapat sumber air yang melimpah.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><a name="more"></a><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Padi Gogo untuk Daerah Ladang dan Bukit</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Oleh sebab itu  untuk daerah ladang dan perbukitan, padi gogo adalah jenis padi yang paling cocok. Padi ini sangat berbeda dengan saudaranya padi yang ditanam di areal persawahan seperti padi Sri. Jenis gogo tidak banyak membutuhkan air dan juga pengolahanya cukup mudah. Untuk bercocok tanam padi jenis gogo maka ikuti teknik budidaya atau langkah dibawah ini.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Cara Menanam Padi Jenis Gogo</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Tips pertama cara budidaya padi gogo tidak jauh berbeda dengan teknik menanam padi jenis lain semisal padi ciherang. Yang pertama harus dilakukan adalah mengolah tanah. Tanah sawah harus diolah dengan benar. Cara mengolah ladang untuk padi gogo harus disesuaikan dengan musim. Waktu yang tepat untuk mulai mengolah ladang adalah akhir musim kemarau sekitar bulan oktober dan november sehingga ladang diperkirakan akan mendapat pasokan air hujan pada saat tanaman membutuhkan air.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Pemeliharaan Ladang dan Persemaian</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Ladang harus bersih dari rumput dan sampah plastik agar pertumbuhan padi menjadi maksimal. Tanah dibajak dan digaru seperti teknik menanam padi biasa. Setelah tanah selesai diolah maka yang perlu dilakukan adalahpembibitan. Langkah ini sangat penting karena jika pembibitan gagal maka pohon padi tidak akan tumbuh dengan sempurna dan bulir padi juga tidak akan terisi dengan sempurna dan hasil per hektar akan sedikit. Bertanam padi membutuhkan kesabaran serta teknik yang benar. Hanya petani yang sudah berpengalaman yang mampu menghasilkan padi dengan jumlah dan kualitas yang terbaik. Setelah bibit mulai disemai, maka pindahkah bibit tersebut ke areal ladang.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Penanaman Padi Gogo</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Untuk cara menanam padi  jenis gogo maka teknik yang bisanya anda pergunakan saat menanam padi hibrida juga bisa digunakan. Padi gogo ditanam diareal ladang yang sudah tergenang air 1-2cm dan padi ditanam dengan kedalaman sedang agar akar bisa berkembang maksimal dan tidak patah. Seperti layaknya bercocok tanam jenis padi lainnya, maka pemupukan harus diperhatikan. Paling baik memupuk sawah dengan pupuk organik seperti pupuk kandang atau daun-daunan daripada dengan pupuk kimia namun penggunaan pupuk kimia juga tidak dilarang asal masih dalam batas kewajaran.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Teknik Budidaya Padi Gogo</b><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Teknik bubidaya padi jenis gogo tidak membutuhkan banyak perhatian dan perlakukan. Cukup anda bersihkan ladang dari rumput serta hama pengganggu lain seperti tikus dan burung maka hasil yang akan dicapai akan cukup memuaskan. Pengairan hanya diperlukan saat awal tanam dan saat padi mulai berbunga.  Karena padi gogo sangat tergantung air hujan maka biasanya padi gogo hanya bisa ditanam sekali dalam setahun dan diselingi dengantanaman kering seperti jagung dan kedelai. Setelah sekitar 3-4 bulan dan bulir padi sudah mulai menguning maka padi siap untuk dipanen. Gunakan arit yang tajam untuk mengurangi kerontokan padi saat memanen. Hasil padi gogo per hektar lumayan besar yaitu 3-4 ton gabah kering giling perhektar sehingga mampu menunjang kehidupan para petani.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><o:p> <b><a href="http://powerpoint31.blogspot.com/search/label/BUDIDAYA" target="_blank">budidaya</a></b></o:p></div>

Budidaya padi gogo

Beras adalah makanan pokok orang Indonesia dan berbagai negara di kawasan Asia dan Brasil. Beras dihasilkan dari tanaman padi yang termasuk ...

Read more »

Budidaya Jahe Emprit Dalam Polybag

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPjSqqrbU79Ho6fcRrJRZYLeLF1IvtaWGSvluLuLjB9ddDog_TjVi2Koj24qjnjzDeNEK0IolrjDsXPNMkux1GFLmjXXK07FFEX7xRgct6MQVyZ3B9SKO-nFPnAj40Hg16m_JZ0jBaVC8/s1600/JE.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPjSqqrbU79Ho6fcRrJRZYLeLF1IvtaWGSvluLuLjB9ddDog_TjVi2Koj24qjnjzDeNEK0IolrjDsXPNMkux1GFLmjXXK07FFEX7xRgct6MQVyZ3B9SKO-nFPnAj40Hg16m_JZ0jBaVC8/s200/JE.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Jahe emprit merupakan salah satu jenis jahe yang ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan jahe merah dan jahe gajah. Saat ini permintaan pasar terhadap jahe memang cukup tinggi karena tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri saja tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia. Tanaman jahe masuk dalam kategori tanaman obat dan temu – temuan atau rimpang dimana tanaman ini sebenarnya sejenis dengan tanaman temulawak, kunyit, dan temu – temuan lainnya. Cara budidaya jahe emprit dalam polybag saat ini memang banyak diminati apalagi semakin terbatasnya lahan yang ada saat ini membuat budidaya jahe menjadi lebih sulit. </div><a name="more"></a>Oleh sebab itulah polybag merupakan salah satu tempat yang tepat untuk bercocok tanam jahe emprit dan membudidayakannya. Cara menanam jahe emprit dalam polybag sebenarnya tidaklah sulit. Cara tanam jahe emprit hampir sama dengan penananaman jahe di tempat lain. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang cara budidaya jahe emprit, berikut ini langkah – langkahnya.<br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pemilihan Bibit</span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Tips pemilihan bibit merupakan langkah yang paling penting sebelum memahami teknik budidaya tanaman jahe emprit. Bibit jahe dapat diperoleh dari perkebunan atau pembibitan jahe emprit yang sudah ada. Saat memilih bibit, pilihlah bibit jahe yang bagus dan berkualitas. Pastikan bahwa tanaman jahe memiliki varietas tinggi yaitu dapat tumbuh tinggi dan menghasilkan jahe yang berkualitas atau tidak cacat.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Persiapan Media Tanam</span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Media tanam yang harus dipersiapkan untuk pohon jahe polybag. Jumlah polybag harus disesuaikan dengan jumlah bibit jahe yang akan ditanam. Setelah polybag disiapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam berupa tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Tanah yang bagus untuk menanam jahe emprit adalah tanah yang gembur dan sedikit berpasir sehingga memudahkan tanaman jahe untuk lebih cepat tumbuh dan berkembang. Polybag yang digunakan untuk menanam bibit jahe juga harus besar yaitu berukuran 60 x 40 cm karena jahe akan tumbuh besar dan memerlukan banyak tempat untuk pertumbuhan rimpangnya.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Penanaman</span></strong></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Teknik menanam bibit jahe sebaiknya ditanam sedalam 5 sampai 7 cm dengan tunas bibit yang menghadap ke atas. Jangan sampai terbalik karena bisa menghambat pertumbuhan tanaman jahe.  Penanaman bibit jahe sebaiknya dilakukan saat musim penghujan sehingga Anda tidak perlu repot – repot untuk menjaga kelembaban bibit jahe yang baru ditanam tersebut.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Perawatan<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Pohon jahe yang sudah ditanam di dalam polybag memerlukan perawatan yang cukup rutin agar hasil panen jahe emprit dapat memuaskan. Berikut ini langkah perawatan dalam cara budidaya jahe emprit dalam polybag.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Penyiraman<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Tanaman jahe di dalam polybag harus disiram secara teratur setiap hari yaitu pagi dan sore. Pastikan tanah di dalam polybag tidak sampai kekeringan dan selalu berada dalam keadaan lembab sehingga tanaman jahe tidak akan mati.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Pemupukan<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Selain disiram, tanaman jahe dalam polybag juga harus dipupuk. Pupuk yang dianjurkan adalah pupuk kandang beruba kotoran domba atau kotoran sapi. Beri pupuk setiap polybag setelah tanaman mulai tumbuh. Kemudian setelah tanaman memasuki bulan keempat, tanaman jahe bisa diberi pupuk kandang agar lebih subur.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Menyiangi gulma<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Dalam polybag, biasanya akan ada rumput –  rumput penganggu yang tumbuh dalam polybag. Hal ini akan menganggu pertumbuhan jahe dan rimpangnya. Oleh sebab itu, penyiangan gulma sebaiknya dilakukan secara intensif. Gulma biasanya banyak tumbuh saat tanaman jahe mulai berumur 6 bulan. Namun, penyiangan sebaiknya mulai dilakukan saat tanaman jahe berumur 4 bulan agar tidak merusak akar yang nantinya dapat merusak benih – benih jahe.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Penyulaman<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Menyulam tanaman jahe yang tidak tumbuh dapat dilakukan saat bibit jahe berumur 1 bulan setelah tanam dengan benih cadangan yang telah disemaikan</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Pembubunan<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Pembubunan atau pendangiran dilakukan saat tanaman telah berbentuk rumpun dengan empat atau lima anakan. Hal ini dilakukan agar rimpang jahe emprit selalu tertutup tanah. Dengan adanya pembumbunan, drainase juga akan selalu terjaga.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><b>Pengendalian hama tanaman<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Pengendalian hama dapat dilakukan sesuai keperluan. Biasanya penyakit utama pada jahe emprit adalah busuk rimpang yang disebabkan karena bakteri Ralstonia solanacearum. Saat ini masih belum ada cara pengendalian yang memadai. Cara pencegahannya adalah perlakuan benih sehat, penggunaan benih sehat, perglran tanaman, pembuatan irigasi, dan penyiangan gulma. Tanaman yang diserang bakteri sebaiknya segera dicabut dan dibakar agar serangan bakteri tidak meluas.<o:p></o:p></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">Demikian cara budidaya jahe emprit dalam polybag yang dapat Anda lakukan sebagai alternatif untuk membudidayakan jahe di tempat yang terbatas.</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaiwO4lHUiJghqD1raNyon2THDGGOcamUTAIrUFpHfgrhVQxNXWMLzqezZL5ADP8hrA7ngitAXKdmSwaxiUTz_EjHYXUdY4j83TW5NjIQcuv9KkuZoO67nMgajpaJeP-e7oHsiC02IH-0/s1600/JER.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaiwO4lHUiJghqD1raNyon2THDGGOcamUTAIrUFpHfgrhVQxNXWMLzqezZL5ADP8hrA7ngitAXKdmSwaxiUTz_EjHYXUdY4j83TW5NjIQcuv9KkuZoO67nMgajpaJeP-e7oHsiC02IH-0/s320/JER.JPG" width="320" /></a></div>

Budidaya Jahe Emprit Dalam Polybag

Jahe emprit merupakan salah satu jenis jahe yang ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan jahe merah dan jahe gajah. Saat ini perminta...

Read more »